KARAWANG II Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang antusias mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2023 berbasis android yang dilaksanakan sejak tanggal 4 hingga 8 Desember 2023.
“Kita telah melaksanakan PAS Ganjil semester ini dengan program PAS berbasis android. Kami menyiapkan ini karena menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi”, kata Kepala SMA Negeri 1 Cilamaya H.Asep, Selasa 5 Desember 2023 disekolah.
Ia berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan siswa – siswi.
“Kami memanfaatkan teknologi salah satunya dengan Inovasi Penilaian Akhir Semester Ganjil. PAS Ganjil 2023 berbasis android menggunakan aplikasi Google Form. Ujian berbasis android akan terus dikembangkan”, ujarnya.
Selain itu, Asep juga mengatakan bahwa tidak hanya siswa, ujian berbasis android juga disambut dengan antusias oleh para guru di sekolah.
“Guru-guru juga begitu bersemangat, karena kami berharap siswa mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan mereka, salah satunya dengan pelaksanaan PAS berbasis android ini”, ujar nya.
Lanjut Asep, penilaian awal semester berbasis android ini memiliki banyak efek positif, diantaranya yaitu mensukseskan program Go-Green dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai media ujian. Kedua tercapainya efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Ketiga guru – guru pun terbantu dalam proses koreksi karena tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk menilai hasil ujian siswa.
“Program dilaksanakan dengan durasi 60 sampai dengan 90 menit tiap sesi setiap harinya terdiri dari 2 sampai 3 mata pelajaran dengan komposisi proktor ruang dan pengawas yang berbeda-beda,” tambah Asep.
Masih kata Asep, proses pelaksanaan PAS Ganjil berbasis android berjalan dengan lancar berkat kerjasama semua pihak. Untuk mengetahui keberhasilan program tersebut siswa diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan di aplikasi dan kuesioner tersebut menunjukkan hasil yang dinilai memuaskan.
Asep juga berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sedemikian rupa untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan disekolahnya.
“Sebelumnya meminta wali kelas untuk mendata siswa yang memiliki android. Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki tetap kami fasilitasi dengan android dan komputer sekolah”, jelas nya.
Asep mengucapkan terima kasih kepada para guru karena program langsung mendapat respon dari warga sekolah.
“Sigap dan cepat dalam mempersiapka. Alhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar,” pungkasnya. (Irwanto)