Diduga Pungli Terjadi di SDN Tegalsari 2 Cilamaya Wetan, Kata Korwilcambidik Itu Sudah Hasil Kesepakatan

0

 

Diduga Pungli Terjadi di SDN Tegalsari 2 Cilamaya Wetan, Kata Korwilcambidik Itu Sudah Hasil Kesepakatan

HK KARAWANG II SDN Tegalsari 2 Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang dibawah pimpinan Hj.Nurbaeti,S.Pd diduga lakukan Pungli (pungutan liar).

Dimana sebanyak 260 siswa disekolah tersebut dimintai uang sebanyak 100 ribu/orang, dengan dalih untuk pembangunan WC sekolah.

Kronologi, bermula pada saat memasuki sekolah semester genap tahun 2024, para orang tua siswa mulai dari kelas 1 hingga 6 dikumpulkan. Disitu kepala sekolah Hj.Nurbaeti menyampaikan rencana tersebut, dan untuk selanjutnya uang sebesar itu diminta/diberikan kepada guru kelasnya masing-masing.

Informasi tersebut disampikan oleh warga setempat selaku orang tua siswa.

Ketika dikonfirmasi kepala SDN Tegalsari 2 Hj.Nurbaeti membenarkan atas pungutan uang tersebut. Namun, dirinya menjelaskan itu semua merupakan ide dan gagasan komite sekolah yang telah disepakati oleh para orang tua untuk membuat WC siswa.

“Ia benar kang, itu hasil rapat komite dan orang tua siswa. Pihak sekolah tidak ikut campur, Mulai dari perencanaan hingga pekerjaan semua dilakukan oleh komite. Bahkan pihak sekolah tidak terlibat dalam kepanitiaan pembangunan itu,” terang Nurbaeti.

Menanggapi hal itu kepala Korwilcambidik Kecamatan Cilamaya Wetan Hj.Sri Hadiati,M.Pd mengatakan, menurut keterangan kepala sekolahnya/Hj.Nurbaeti bahwa itu hasil kesepakatan musyawarah komite dengan wali murid. Yang menghitung semua kebutuhan sehingga jatuh di angka sekian itupun wali murid. Dan pelaksanaannyapun oleh komite

“Abdi tahu masalah ini dari WA ini. WA saya teruskan ke Kepala Sekolahnya,” ujar Korwil.

Terlihat disekolah 3 ruang WC yang dikerjakan. Kondisinya baru hanya sebatas bangunan, naik bata.

(Irwan)