Abah Nenta Warga Desa Gunung Hejo Mengungsi di Duga Akibat Bantuan Rutilahu Yang Tidak Beres
PURWAKARTA I Abah Nenta, warga lanjut usia dari Kampung Wigura, RT 08 RW 003, Desa Gununghejo, kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya setelah rumah yang ia diami dikhawatirkan terjadi roboh.
Rumah tersebut adalah hasil dari program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang diberikan sekitar tahun 2022. Namun, pembangunan rumah ini diduga tidak dilakukan dengan benar dan hanya dibangun seadanya, tanpa struktur yang layak sebagaimana standar bangunan (SOP) rumah pada umumnya.
Dari kondisi di lapangan, terlihat dinding rumah yang retak besar dan atap yang hampir runtuh, sangat mengancam keselamatan penghuni.
Tidak ada fondasi maupun struktur bangunan yang kuat, sehingga rumah ini rentan rusak, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem.
Warga sekitar menyebutkan bahwa diduga dana dari program Rutilahu tersebut tidak dikelola dengan maksimal, sehingga hasil pembangunan tidak sesuai harapan.
Abah Nenta yang sudah tua dan tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki rumah tersebut terpaksa harus mengungsi.
Warga Kampung Wigura turut prihatin dengan situasi ini dan berharap pemerintah desa maupun kabupaten segera bertindak untuk memberikan solusi.
Mereka juga meminta adanya investigasi lebih lanjut terkait pelaksanaan program Rutilahu di desa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan atau tindakan nyata dari pihak Desa Gununghejo terkait masalah ini, sementara Abah Nenta masih tinggal di rumah kerabatnya dalam kondisi yang tidak menentu.
(Junaedi & Isep)
****