Dampak Saluran Pembuang Dangkal Areal Pesawahan di Desa Bolang Kebanjiran, Kades Minta di Normalisasi  

0

Poto : Saluran air yang perlu di Normalisasi.

KARAWANG // Kepala Desa Bolang Kecamatan  Tirtajaya Kabupaten Karawang, Ahmad Hidayat menyampaikan usulan permohonan bantuan pengerukan saluran pembuang di pesawahan kepada Bupati dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang

Pada usulannya, ia mengungkapkan kondisi mengkhawatirkan terkait pendangkalan sungai-sungai pembuang di wilayahnya, yang sudah berlangsung cukup lama.

“Saya mengusulkan di Bulan Oktober 2024, minta normalisasi beberapa saluran air pembuang . Seperti saluran kobak parungoung, saluran cibebek lamaran, saluran cibabi, dan saluran kobak buled belut putih yang ada di Desa Bolang yang saat ini sudah terlihat pendangkalannya cukup parah,” sebutnya dalam status WhatsAppnya, Senin 14 April 2025.

Poto : Saluran pembuang yang minta di Normalisasi.

 

Menurutnya, mengingat situasi diwilayah pesawahan blok cibugai , blok cibabi, dan blok lamaran sedang kebanjiran yang disebabkan oleh pendangkalan yang cukup parah pada saluran pembuang tersebut.

“air hujan tertampung dipesawahan tidak dapat mengalir kesaluran pembuang sehingga mengakibatkan banjir dipesawahan tersebut yang tak kunjung surut meskipun tidak turun hujan,” kata Kades.

Maka dirinya atas nama pemerintah Desa Bolang telah mengajukan permohonan bantuan normalisa saluran air tersebut yang bersifat mendesak mengingat saat ini sudah memasuki musim tanam untuk menanggulangi kebanjiran.

“Panen musim sekarang aja yang gagal panen lebih dari 50 hektar akibat banjir,” ucap Kades.

Poto : Pesawahan yang terendam banjir.

Dirinya berharap agar permohonan normalisa itu cepat direalisasi, sesuai dengan progrm pemerintah mendorong swasembada pangan saluran lancar petani makmur.

“Pendangkalan ini sangat mengkhawatirkan karena bisa mempengaruhi kehidupan petani, terutama saat musim hujan tiba. Kami mengusulkan agar normalisasi segera dilakukan untuk mencegah banjir lebih parah,” pungkas Kades Ahmad.

(Bolenk)