Ket.Gambar : Kalapas kelas IIA, Khairul Bahri Siregar Amd.IP, SH Saat Membagikan Daging Qurban.(doc/Humas)
Rantauprapat — Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat menggelar kegiatan pemotongan hewan kurban yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan pada Sabtu sore sekira pukul 13.40 WIB (7/6)2025).
Lapas Rantauprapat di tahun ini menyembelih sebanyak 5 ekor hewan kurban yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang dilaksanakan di lapangan serbaguna Lapas Rantauprapat yang telah disiapkan secara khusus.
Pelaksanaan pemotongan dilakukan oleh panitia kurban yang merupakan gabungan petugas Lapas Rantauprapat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki keterampilan serta memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol keamanan, ketertiban, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Kepada media, Kalapas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar Amd.IP, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah dan rasa syukur, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antara Lapas Rantauprapat dengan keluarga WBP dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi bagian dari proses pembinaan positif bagi para WBP melalui keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan sosial keagamaan.
“Melalui semangat Idul Adha, kami berharap nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi dapat terus ditanamkan dan menjadi bagian penting dalam pembinaan warga binaan kami,” kata Kalapas ramah.
Setelah proses penyembelihan, daging kurban ditimbang dan dikemas secara rapi oleh tim panitia untuk kemudian didistribusikan kepada para penerima manfaat melalui sistem kupon sebanyak 200 kupon telah dibagikan kepada keluarga WBP yang terdaftar serta masyarakat sekitar Lapas Rantauprapat, sebagai bentuk nyata kepedulian dan kebersamaan.
Seorang ibu bernama Atik (45) warga Jalan Imam Bonjol, Rantauprapat mengucapkan terima kasih atas perhatian Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan khususnya Lapas Rantauprapat kelas IIA atas perhatian dan pelayanan yang diberikan untuk keluarga WBP dan masyarakat sekitar.
Sementara warga sekitar, Sangkot Eka (44) mengucapkan terima kasih kepada Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan beserta Kalapas Rantauprapat yang telah memperhatikan warga sekitar.
“Terima Kasih saya ucapkan pada Bapak Menteri IMIPAS dan Lapas Rantauprapat atas perhatiannya,” ucap Sangkot.
Pembagian daging kurban berlangsung tertib di area yang telah ditentukan, dengan perhatian penuh pada aspek higienitas, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Dengan adanya Kegiatan kurban di Lapas Rantauprapat ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas tetap tumbuh subur, bahkan di balik tembok pemasyarakatan.(DR)