Demam Lato-lato, Pedagang di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi Raup Untung.

0
Andre (kiri) dan Rekannya sesama Pedagang Keliling di Objek Wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi sedang memainkan mainan Lato-lato di hadapan pengunjung, (3/1/2023).

Sumatera Barat, Bukittinggi – Permainan lato-lato yang saat ini viral membawa berkah tersendiri kepada para pedagang di kawasan objek wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, Selasa (3/1/2023).

Dari pantauan awak media ini yang kebetulan sedang berlibur di kota Bukittinggi, mulai pagi para pengunjung mulai berdatangan ke kawasan Jam Gadang. Begitu juga pedagang mulai ramai membuka lapaknya, salah satunya pedagang mainan viral lato-lato.

Andre (29) adalah salah satu pedagang mainan lato-lato yang sering berkeliling menjajakan dagangannya kepada pengunjung di sekitar objek wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi.

Sambil keliling berjualan, tangannya tidak pernah berhenti memainkan mainan yang sedang viral tersebut.

“Selama masa liburan Natal hingga awal Tahun Baru 2023 ini lumayanlah penghasilan dari mainan yang sedang viral ini,” kata Andre, pedagang mainan, saat ditemui di Bukittinggi, Selasa (3/1/2023) sore.

Menurutnya dalam berjualan mainan lato-lato ini kita harus pandai memainkannya agar menarik perhatian pembeli.

Andre, Penjual berusia 29 tahun ini mengatakan, untuk perhari dia bisa melayani puluhan pembeli khususnya anak-anak yang tertarik dengan mainan bola plastik warna warni yang dibenturkan itu.

“Harga sebuah mainan lato-lato saya kenai Rp 15 ribu, tapi masih bisa ditawar hingga Rp 10 ribu. Kita berjualan mainan lato-lato, mulai jelang libur Natal dan Tahun Baru, buka mulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 22.00 wib, atau selama masih ramai,” tutup Andre.

Hal serupa juga terlihat para pedagang mainan lato-lato keliling lainnya di kawasan Jam Gadang, berbagai tekhnik mereka mainkan agar menarik pembeli.

Puluhan ribu pengunjung mendatangi objek wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi untuk mengisi waktu liburan saat Natal hingga awal hari-hari pertama Tahun Baru 2023.  (JN)