Jelang Ramadhan, TPU Sipolu-Polu dan Gunung Tua Panyabungan Mulai Ramai Peziarah

0
Peziarah sedang membersihkan makam keluarga yang meninggal dunia di TPU Kelurahan Sipolu-polu, Sabtu (18/3/2023).

Sumatera Utara, Mandailing Natal – Sejumlah masyarakat mulai memadati beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Ini adalah sebuah tradisi umat Islam setiap tahun bila menjelang bulan suci Ramadhan 2023.

Salah satunya di TPU yang berada di Kelurahan Sipolu-Polu, Jalan Lintas Timur Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina, Sabtu (18/3/2023) sore.

Tradisi tahunan ini pun tidak lupa dilewatkan keluarga besar Chaca (34), warga Lintas Barat kota Panyabungan. Dia bersama pasangan dan keluarga besarnya turun mendatangi TPU Sipolu-Polu untuk melakukan ziarah.

Pekarangan kuburan pun dibersihkan, Doa-doa mereka panjatkan untuk yang sudah meninggal, meletakkan bunga dan terakhir meyiram makam satu persatu setiap kuburan keluarga yang di ziarahi.

Pantauan di lokasi, sejak siang hari terlihat banyak warga yang mendatangi TPU Kelurahan Sipolu-Polu untuk mendoakan kerabat masing-masing yang sudah meninggal dunia. Mereka terlihat berziarah bersama sanak saudara dengan memetik bunga yang ada dilokasi hingga membawa air yang disediakan penjaga TPU tersebut.

Peziarah sedang membaca surah yasin di depan makan keluarga, TPU Desa Gunung Tua Lumban Pasir, Sabtu (18/3/2023).

Selain berdoa, warga juga nampak membersihkan makam, menyapu daun-daun kering yang

berguguran di sekitar pusara kerabat. Mereka juga menaburkan bunga dan menuangkan air ke makam.

Hal yang sama juga dilakukan keluarga besar Bhakti Wijaya (36), warga Desa Gunung Tua Jae. Mereka datang secara bersama-sama dengan keluarganya menuju TPU Desa Gunung Tua Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan.

Dalam tradisi tahunan ini, ada 4 makam keluarga yang telah meninggal dunia diziarahi.

“Alhamdulillah, selagi ada waktu sudah ada 4 kuburan yang sudah selesai kami bersihkan dan membaca doa-doa kepada sanak family yang lebih duluan dipanggil Allah SWT,” kata Bhakti.