
Sumatera Utara, Mandailing Natal – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) H. Erwin Efendi Lubis sampaikan rasa keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa sebagian para santri yang mondok menuntut ilmu di Pesantren Musthafawiyah, Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kamis (21/12/2023) sore.
Hal ini disampaikannya usai bersama Bupati Madina HM. Ja’far Sukhairi Nasution turun meninjau pasca terjadinya puluhan pondok santri terseret arus deras sungai Aek Singolot pada tadi malam, Rabu (20/12/2023).
“Ini jelas satu keprihatinan kita karena ada disitu anak-anak santri yang mondok menuntut ilmu. Makanya tadi kami bersama rombongan Bupati Madina dan beliau sangat respect terhadap situasi yang terjadi,” kata Erwin Lubis saat ditemui di Posko Gerindra Madina, Kamis (21/12/2023) sore.
Dia menuturkan, saat dilokasi Bupati Madina langsung memerintahkan Bagian Kesra Setdakab Madina untuk melihat kebutuhan sandang dan pangan anak-anak santri yang berada dipenampungan gedung perpustakaan Pesantren Musthafawiyah.
“Inshaallah sore ini akan terealisasi karena paling parahnya anak santri tidak bisa menyelamatkan pakaian atau barang-barangnya,” tuturnya.
Ketua DPRD Madina ini juga mengungkapkan, Dari hasil koordinasi dilapangan, bantuan dari Pemprov Sumut akan segera turun.
“Pihak Pemprovsu bakal segera turun memasang dek penahan yang diterjang arus sungai tersebut. Diperkirakan 50-60 meter ada yang kena terjang arus sungai,” ungkapnya.
Erwin Efendi Lubis mengucapkan rasa belasungkawa atas musibah yang menimpa anak-anak santri saat menuntut ilmu di Ponpes Musthafawiyah.
“Rasa prihatin dan belasungkawa yang tinggi kepada anak-anak santri yang terkena musibah. Seandainya itu menimpa anak-anak kita bagaimana yang saya rasakan. Makanya tadi kami bersepakat bersama Mudir Ponpes apa yang bisa segera kita lakukan,” pungkasnya.