TAPSEL (HK) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh santri-santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan melalui ajang Heatround HKIMO (Hongkong Internasional Mathematics Olympiad 2024
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arjun Arifin Lase, Senin (13/05/2024) menjelaskan bahwa HKIMO adalah kompetisi matematika tingkat internasional yang menantang para peserta didik dalam kemampuan berhitung dan kemampuan logika. termasuk kejuaraan bergengsi. Hongkong Internasional Mathematics Olympiad (HKIMO) 2024 termasuk kejuaraan bergengsi di tingkat internasional yang diikuti oleh 21 negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapur, Brunai darussalam, Laos, Hongkong dan lain-lain. Ungkapnya.
Lanjut Arzun, “olimpiade HKIMO dilaksanakan dengan dua tahap seleksi yang cukup ketat. Babak pertama adalah babak heat. Babak heat round (seleksi) sudah dilaksanakan pada tanggal 19 April 2024 pada masing-masing negara peserta, termasuk di Indonesia yang mengikuti adalah Sekolah Dian Harapan Makasar, El Yon Christian School, SMP IT Al-Ghazali Jember, Brighton Junior High School Kota Wisata, Sekolah Pilar Indonesia, SMPN 1 Lamongan, SMP KANISIUS Jakarta, SMPN 1 Surabaya, SMP Budi Bakti Samarinda, SMPK Santo Yusup Banyuwangi, SMP Lukman Hakim Surabaya dan ratusan sekolah lainnya.
Sedangkan babak kedua langsung final yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Agustus 2024. Alhamdulillah babak heat Round Santri Pesantren Darul Mursyid ananda kita berhasil mendapatkan 1 medali perak dan 17 medali perunggu dengan rincian sebagai berikut; santri atas nama Hikmahanto berhasil merah medali perak. Aldi febriansyah (medali perunggu), Alya Aminah (medali perunggu), Bintang Arya (medali perunggu), Bunga Amira (Medali Perunggu), Firsha Aprilia (medali perunggu), Hafidzah Siregar (medali perunggu), Ilham Bustami (medali perunggu), Malka Rafa (medali perunggu), Mhd. Arya srg (Medali Perunggu), Mhd. Fadhyl nst (medali perunggu), Nur Afwa (Medali Perunggu), Raudah Halimah (Medali Perunggu), Rihhadatul Aishi (Medali Perunggu), Sandriko A. Naparas (Medali Perunggu), Shafa Zulfa (Medali Perunggu), Tengku Ahmad (Medali Perunggu) dan Venni Kintan (Medali Perunggu).
“terima kasih atas doa dan dukungan guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid semoga ananda semua mendapatkan hasil yang lebih baik di final yang akan diadakan pada tanggal 26 Agustus 2024 mendatang. Aamiin”
Drs Yusri lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga mendukung atas upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi pada ajang HKIMO ini. Ia mengatakan, “Tingkat persaingan yang semakin tinggi pada Hongkong International Mathematical Olympiad (HKIMO) justru harus menjadi tantangan baru bagi kita untuk mencetak para juara sains yang siap untuk berlomba pada level dunia. Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” ungkapnya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga sekaligus ia juga sebagai salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi, semoga bisa konsisten. Ungkapnya seraya menyampaikan sebuah harapan yang sangat besar sekali kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan, agar bisa bisa lolos pada babak final nantinya. “Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi, asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa.” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.