Olimpiade Divya Competition National 4.0, Darul Mursyid Sukses Raih 16 Medali

0

Keterangan Foto :  Santri dan Santriwati  Peraih Medali Olimpiade Divya Competition National 4.0

TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali mengukir prestasi membanggakan pada ajang Divya Competition National 4.0 jenjang SMP/SMA 2022.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Darwis Simbolon, Senin 11/04/2022 menjelaskan bahwa Divya Competition National 4.0 adalah sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Divya Cahaya Prestasi. Kompetisi ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 Maret 2022. Pada pelaksanaan kompetisi itu juga diikuti oleh ribuan siswa dari ratusan sekolah favorit yang tersebar di Indonesia seperti SMAN 2 Tambang, MAN 1 Magetan, MAN Sidoarjo, SMA Muhammadiyah Metro Lampung, SMPN 5 Belinyu, SMPN 15 Bekasi, MTsN 1 Karanganyar, SMPN 8 Pasuruan Jawa Timur, SMPN 1 Kota Bengkulu, SMPN 1 Batu jajar Jawa barat, SMPN 3 Denpasar Bali dan ratusan sekolah lainnya.

Lanjut Darwis Simbolon, “pelaksanaan olimpiade ini berjalan dengan baik, dan alhamdulillah menghasilkan prestasi yang cukup memuaskan dengan rincian sebagai berikut: Untuk bidang studi IPA di tingkat MTs diraih oleh Hawa Afifah (Medali Perunggu). Bidang Fisika diraih oleh Arbie Wildan (Medali Emas). Bidang Astronomi diraih oleh Alfan Ritonga (Medali Perunggu) dan Najmi Asyifah (Medali Perunggu). Bidang Komputer diraih oleh Rifky Habibi (Medali Perunggu). Bidang Ekonomi diraih oleh Ihsan Risky (Medali Perunggu) dan Hutri Sapta Adi ( Medali perak).

Kemudian pada bidang study IPS diraih oleh Kayru Ihsan (Medali perunggu), Vina Eda Zuina(Medali Perak) dan Riska Sri Mulyani (Medali perunggu), dan pada bidang Matematika diraih oleh Fadli Fahlevi (Medali Emas) dan Khairuman Sastranegara (Medali Perak). Bidang Biologi diraih oleh Andika Prama Yufdi (Medali Perunggu).

Adapun pelaksanaan olimpiade tingkat MA di bidang Matematika diraih oleh M.Thoriq Aulia Rahman(Medali Perak), Azfa Riziq (Medali perak) dan Aldi Firmansyah (Medali Perak). Ungkapnya seraya berkata, “terimakasih atas doa Bapak Ketua, Direktur, Wakil-Wakil Direktur, dan semua Guru Karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi pesantren, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan guru. Tuturnya.

Rismauli Manurung S.Pd sebagai salah satu guru pembina olimpiade Darul Mursyid memaparkan bahwa keberhasilan santri-santri Darul Mursyid pada ajang olimpiade Divya Competition National 4.0 tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi dalam rangka mengislamisasikan ilmu sains. Ia mengatakan, ini adalah hadiah yang sangat berharga untuk Pesantren Darul Mursyid dan juga bagi guru pembimbingnya. Ungkapnya seraya berkata “kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar, agar kehidupan kalian nantinya menjadi lebih cerah. Tutur guru pembina olimpiade Darul Mursyid itu.

Mengapresiasi keberhasilan yang diperoleh oleh TIM Olimpiade Darul Mursyid pada tanggal 08 April 2022 Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid dalam kegiatan pembinaan olimpiade saat itu menyatakan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh salah santri-santri Darul Mursyid. Ia mengucapkan “terimakasih kepada tim olimpiade Darul Mursyid, pembimbing serta Bapak Ibu dan karyawan semuanya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus meningkat dalam hal prestasi olimpiade sains. Ungkapnya

Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR), ia juga sekaligus sebagai Wakil Ketua MUI bidang pemberdayaan umat Propinsi Sumatera Utara mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk tim olimpiade Darul Mursyid Divya Competition National 4.0, teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara. Tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.

Peliput : Maradotang