Tiga Guru Darul Mursyid Masuk Top 15 Penulis Terbaik Lomba Literasi Inkubator BI 2023

0

TAPSEL (HK) – Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali berhasil meraih prestasi dalam bidang literasi yang diselengarakankan oleh Bank Indonesia Cabang Siabolga Tahun 2023

Arzun Arifin Lase, sebagai Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Pesantren Darul Mursyid, Rabu (20/09/2023) mengungkapkan bahwa lomba literasi inkubator BI Sibolga adalah upaya berkelanjutan untuk mendorong penguatan konten literasi. Lomba ini sudah dimulai dari bulan Mei 2023 hingga nantinya terpilih 3 orang terbaik.

“Alhamdulillah dari 15 top terbaik penulis Inkubtor Literasi Bank Indonesia, tiga orang di antaranya adalah guru Pesantren Darul Mursyid yaitu Geti Oktarina Pulungan, Melia Indah Sari Harahap dan Murni,” Ungkapnya

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Pesantren Darul Mursyid bidang akademik Ahmad Suheili Pulungan, M.Pd menyampaikan bahwa “guru adalah sosok panutan semua hal. Apapun aktifitas guru baik di sekolah maupun di luar sekolah, akan dicontoh oleh para siswanya. Untuk itu ia berpesan agar para guru selalu memberikan teladan bagi siswanya dalam hal pengembangan budaya literasi di lingkungan Pesantren.

“Semoga Literasi ini bisa membantu santri untuk memahami materi pelajaran, mengevaluasi sumber informasi, dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas.” Bebernya.

Drs Yusri Lubis Sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga mengungkapkan bahwa Kemampuan guru menulis akan sangat berpengaruh terhadap gairah peserta didiknya dalam berliterasi. Minimal guru harus bisa memberi contoh dalam menghidupkan literasi di lingkungan Pesantren. Dalam hal peningkatan literasi juga perlu untuk untuk meningkatkan kunjungan santri ke Perpustakaan dengan cara sering membaca, meminjam buku, atau kalau memungkinkan mengadakan proses pembelajaran di perpustakaan. Dengan begitu, anak akan bersemangat mengikuti apa yang dilakukan oleh guru mereka.

“Alhasil, kita akan dianggap sebagai guru kekinian yang memahami perkembangan dan situasi yang terjadi saat ini,” katanya.

Ditempat terpisah Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) selaku pengelola Pesantren Darul Mursyid mengungkapkan rasa bangganya terhadap guru yang terus gigih dalam berkarya, berinovasi untuk kemajuan pendidikan di Pesantren Darul Mursyid. Lomba literasi ini diharapkan tidak hanya bertujuan untuk peningkatan kualitas diri, tetapi bisa berguna untuk kemajuan pendidikan di PDM. Ia mengatakan “PDM sudah bisa mensejajarkan diri dengan sekolah umum lain di Indonesia. Dibuktikan raihan prestasi – prestasi di tingkat nasional dan juga internasional. Kita inginkan PDM sebagai ikon pesantren berprestasi dalam bidang sains, literasi dan kegiatan lain yang mendukung untuk kemajuan pendidikan.

“Semoga Literasi di lingkungan Pesantren Darul Mursyid bisa berkembang dan memberi pengaruh yang positif untuk kemampuan literasi bagi semua guru dan santri kita,” Ucap alumni S3 USM Malaysia itu.