KARAWANG II Sudah sejak beberapa tahun terakhir, SMK Negeri 1 Cilamaya – Karawang sudah melaksanakan berbagai kegiatan Pembiasaan Religius, salah satunya adalah Jumat Beramal. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta didik bersedekah dan meningkatkan rasa peduli mereka terhadap sesama.
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan pada setiap hari Jumat.
Kepala SMAN I Cilamaya H.Asep melalui Guru Pembina OSIS Maqdir Ismail mengatakan, tahun 2023 ini, kegiatan Jumat Beramal dilaksanakan pada Jumat tanggal 10 Nopember 2023 kemarin bertepatan dengan peringatan hari pahlawan.
“Anggota OSIS berkeliling ke semua kelas untuk mengumpulkan sumbangan. kemudian hasil perolehannya akan dihitung dan dicatat. Dana yang diperoleh lalu didonasikan kepada warga masyarakat yang kurang mampu. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan tetap menjadi rutinitas di SMAN I Cilamaya,” ungkapnya , Sabtu 11 Nopember 2023.
Lanjut Maqdir, kegiatan yang dilakukan satu bulan sekali setiap Jumat ini memiliki tujuan yang mulia. Tujuan utama Jumat Amal adalah menumbuhkan rasa peduli kepada kalangan siswa akan pentingnya berbagi kepada teman yang membutuhkan.
“Selain beramal, pada hari Jumat diadakan mengaji Yasin bersama untuk menumbuhkan sikap cinta membaca Al-Qur’an yang seharusnya dilakukan setiap hari sesuai dengan anjuran agama Islam,” ujarnya.
Kegiatan positif ini merupakan program siswa yang dananya dari rereongan siswa, oleh siswa, dan dari siswa. Dengan harapan dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Selain itu juga siswa memiliki rasa empati atau kepedulian yang tinggi kepada sesama. Kegiatan positif ini sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
“Uang yang tekumpul akan di gunakan untuk menjenguk teman yang sakit, untuk santunan anak yatim, dan melayat saudara murid yang meninggal dunia, serta memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” ucap Maqdir.
Program yang rutin dilakukan setiap Jumat ini, semoga menjadi praktik baik yang akan menumbuhkan kebiasaan dan seterusnya dapat menjadi budaya sekolah. (Irwan)
