Ketua IWO Indonesian Karawang Angkat Bicara Terkait Rumah Sakit diduga Tolak Pasien Bayi 

0

Ketua IWO Indonesian Karawang Angkat Bicara Terkait Rumah Sakit diduga Tolak Pasien Bayi

KARAWANG // Munculnya pemberitaan di salah satu media online terkait adanya salah satu Rumah Sakit yang menolak pasien Bayi Iklimah Fadjilah putri dari Saripah dan Hasanudin warga dusun Pasar RT 01/01 desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang mendapat tanggapan serius Ketua IWO Indonesia DPD Karawang.

Di ketahui, bayi yang berusia 7 bulan tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai. Meskipun telah berusaha membawanya ke beberapa rumah sakit, namun permohonannya ditolak pihak Rumah Sakit dengan alasan kamar rawat penuh.

Menanggapi adanya kejadian tersebut Syuhada Wisastra selaku Ketua IWO Indonesia DPD Karawang melakukan komunikasi dengan pihak dan instansi terkait, di antaranya Humas RSUD Karawang dan dr Fitrah dengan meminta agar segera melakukan tindakan.
Tidak hanya itu Syuhada pun meminta kepada dr Fitrah untuk menyampaikan hal tersebut ke Bupati Karawang.

“Dengan adanya kejadian tersebut, secara pribadi saya merasa prihatin, pasalnya ini yang menjadi pasien seorang bayi, dan ini menyangkut dengan nyawa seseorang.” Ucapnya.

“Maka dari itu saya segera mengubungi dan melakukan komunikasi dengan beberapa pihak dan instansi terkait untuk segera bertindak untuk menangani.” Tambahnya.

“Selain itu, saya juga meminta kepada Humas RSUD Karawang dan kepada dr. Fitrah untuk menyampaikan hal tersebut ke Bupati Karawang.” Pungkasnya kepada awak media melalui sambungan telepon Whatsap, Sabtu (20/4/2024)

Sementara itu Humas RSUD Karawang, setelah melakukan komunikasi dengan Ketua IWO Indonesia DPD Karawang merespon cepat atas adanya kejadian tersebut dan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kepala Puskemas di wilayah tersebut.

“Baik pak Ketua. Dari pihak RSUD Sedang koordinasi dengan Pak camat dan KaPus Untuk segera di bawa lagi ke RSUD. Dari surat rujukan nya membutuhkan Ruang PICU. Emang betul PICU dalam keadaan Full. Setelah koordinasi dang KaPus dan sekarang akan dibawa ke RSUD. Mudah mudahan cepat teratasi dan bisa ke ruang perawatan biasa. Demikian pak ketua.” Tutupnya. (Bolenk)