Tolak Masyarakat Yang Hendak Vaksin, Kinerja Kapus Bandar Pulau Dipertanyakan.

0

Ket.Gambar : Saat Pelaksanaan Vaksin

Asahan (HK) – Puluhan warga dari beberapa Desa di Kecamatan Bandar Pulau merasa kecewa dengan kinerja Kepala Puskesmas (Red_Kapus) yang menolak kehadiran mereka saat hendak mengikuti jalannya vaksinasi yang diadakan di sekolah SMAN 1 Bandar Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Rabu 03/11/2021.

Alasan ditolaknya kehadiran masyarakat tersebut menurut pihak tenaga kesehatan dari puskesmas Bandar Pulau yang saat itu dihadiri KTU Puskesmas Bandar Pulau ibu Betti yang hadir mewakili Kepala Puskesmas mengatakan bahwa tugas mereka sesuai yang diamanahkan Kepala Puskesmas adalah melakukan vaksin bagi siswa/i di sekolah SMAN 1 Bandar Pulau bukan untuk umum.
“Amanah yang kami terima dari pimpinan kami bahwa jenis vaksin sinovac yang sedang kami lakukan saat ini peruntukannya khusus untuk siswa/i disekolah ini bukan untuk umum, karena ketersedian jenis vaksin sinovac ini terbatas jadi kami lebih memprioritaskan untuk siswa/i sekolah,” Ujar Betti kepada media ini dihadapan Sekcam Bandar Pulau dan Kapolsek Bandar Pulau yang turut hadir mengikuti jalannya pelaksanaan vaksin tersebut.

Menampik hal tersebut, Haris Margolang selaku Sekcam Bandar Pulau yang hadir mewakili Camat mengatakan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan Kepala Puskesmas Bandar Pulau dan Kapolsek Bandar Pulau agar sisa vaksin berlebih yang diperuntukkan bagi siswa/i silahkan di vaksinkan untuk masyarakat umum yang ingin divaksin.

“Jadi kalau alasan pihak tenaga kesehatan dari puskesmas Bandar Pulau enggan memvaksin masyarakat umum karena ketersediaan stoc vaksin sinovac yang terbatas kita sudah berkordinasi dengan pihak kabupaten bahwa besok akan datang 10.000 dosis vaksin jenis sinovac untuk warga kecamatan kita dan itu sudah saya informasikan kepada Kepala Puskesmas, bahkan hari ini Kepala Puskesmas sedang berada di Kabupaten untuk mengambil 10.000 dosis jenis vaksin sinovac tersebut yang dijadwalkan besok sudah sampai disini. Jadi sebarusnya tidak ada alasan pihak tenaga kesehatan dari Puskesmas Bandar Pulau enggan melakukan vaksin bagi masyarakat, toh vaksin yang dipakai sisa berlebih dari 374 siswa/i yang divaksin bersisa 109 karena siswa yang tidak hadir,” terang Haris.

Amatan media ini, sejumlah masyarakat dari berbagai Desa yang datang untuk mengikuti Vaksin tersebut mengaku kecewa dengan kinerja Kepala Puskesmas Bandar Pulau yang menolak kehadiran mereka untuk divaksin.

“Ya kami sangat kecewalah bang, kita sudah jauh-jauh datang kemari tapi ditolak dengan alasan yang tak jelas, sepertinya Kepala Puskesmas Bandar Pulau ini tidak mendukung program pemerintah untuk kesuksesan program vaksin bagi masyarakat,” sebut salah seorang warga yang tak ingin namanya disebut. (KH)