Sumatera Utara, Mandailing Natal – Puluhan Mahasiswa Mandailing Julu menggelar dialog terbuka dengan mengangkat tema “Narasi Anak Muda Dalam Meningkatkan SDM untuk Membangun Daerah” bertempat di Cafe Daun, Kecamatan Panyabungan, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Kegiatan ini dikemas semenarik mungkin dalam diskusi terbuka dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Khoirul Salam Batubara, S.T selaku ketua bidang BADKO HMI SUMUT 2021-2023 dan Rizky Ardiansyah HSB yang merupakan salah satu tokoh muda Mandailing Natal.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IMSKS Garang Abdullah Lubis mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang bersedia berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan dialog yang berbicara tentang narasi anak muda.
“Kita berharap melalui acara-acara seperti ini, dialog seperti ini dapat menghadirkan nuansa baru bagi kita semua dengan mulai membangun budaya diskusi terlebih pada diskusi yang berbicara anak muda,” kata Garang Abdullah.
Pada sesi dialog Khoirul Salam menyampaikan dua hal penting dalam pembangunan daerah yaitu sumber daya alam.
“Kalau kita berbicara tentang SDA kita, tidak dapat diragukan lagi terkhusus Mandailing Julu dengan banyaknya bahan komoditas yang memiliki daya jual tinggi seperti halnya kopi dan Kayu manis. Maka dengan kayanya alam kita harusnya sudah bisa menjadi daerah yang maju namun bukan hanya itu saja indikatornya agar kita bisa menjadi daerah yang maju harus ada SDM (Sumber Daya Manusia) kita yang mumpuni dalam hal mengelola alam kita,” ujar Khoirul Salam.
Ditegaskannya, Sebagai generasi muda terkhusus untuk kawan-kawan yang masih berstatus Mahasiswa harus bisa mengupgrade kemampuan dalam mengikuti perkembangan zaman.
“Jangan sampai kita bingung ketika masuk ke dunia kerja tidak tahu apa yang mau kita kerjakan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam dialog terbuka seorang tokoh muda Mandailing Natal bernama Rizky Ardiansyah HSB mengatakan harus ada generasi muda yang berperan aktif dalam hal mengawal kepentingan-kepentingan generasi muda kedepan.
Rizky Ardiansyah HSB yang saat ini termasuk salah satu politisi muda dari Partai Gerindra ini di Mandailing Natal menuturkan, bukan hanya sebatas berbicara tentang narasi, harus ada sebuah bentuk nyata yang bisa mengakomodir apa-apa saja yang dibutuhkan yang bersifat positif untuk perkembangan dan kemandirian ekonomi anak muda.
“Kita ini jangan hanya menjadi objek politik, namun harus terlibat dalam kerja-kerja politik yang berdampak pada pembangunan daerah kita,” ucap Caleg DPRD Madina Dapil 2 dari Partai Gerindra ini.
