Sumatera Utara, Mandailing Natal – Indahnya kebersamaan dan saling berbagi jelang bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M merupakan berkah bagi umat muslim. Hal ini dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat-Wadah Generasi Anak Bangsa (DPC LSM-WGAB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama jajaran di Desa Tran Pangkalan, Kecamatan Lingga Bayu, Sabtu (9/3/2024).
Kegiatan sosial ini berlangsung di Posko LSM WGAB Madina Cabang Kecamatan Lingga Bayu yang dihadiri Ketua DPC LSM-WGAB Madina, Mulyadi beserta jajarannya.
Turut dihadiri Pemerintahan Desa Tran Pangkalan, BPD, Tokoh Masyarakat, Warga sekitar, keluarga anak yatim penerima santunan.
Dalam kegiatan itu, DPD LSM-WGAB Madina bersama jajarannya memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan menggelar sajian makan bersama.
Seusai mendapatkan sebagian rezeki terlihat kegembiraan yang terpancar di raut wajah masyarakat dan keluarga anak yatim.
Mulyadi mengatakan dirinya dan jajarannya sangat senang dan gembira serta terharu dapat menjalin kebersamaan dengan masyarakat Desa Tran Pangkalan khususnya anak yatim penerima santunan.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan Sang Pencipta, dan sebagai sesama manusia adalah merupakan wujud kepedulian terhadap situasi dan kondisi kehidupan bermasyarakat, khususnya adek-adek anak yatim yang sudah menjadi kewajiban kita untuk memperhatikan, membantu dan menyantuni mereka,” kata Mulyadi.
DPC LSM-WGAB Madina rutin setiap tahun melaksanakan program berbagi dengan tujuan menumbuhkan rasa kemanusiaan dan jiwa sosial yang tinggi sesama pengurus LSM untuk tercapainya Visi Misi organisasi yang sebenarnya, serta dapat dicintai oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Mulyadi selaku Ketua WGAB Madina menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang ikut berbagi dan beramal sehingga kegiatan amal ini berjalan dengan baik.
Ucapan terima kasih itu beliau sampaikan khususnya kepada Camat Kotanopan Pamilu, Kadis Kesehatan Madina M Faisal Ritonga beserta para donatur lainnya yang ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan sosial tersebut.
Selain itu, saat penyerahan Santunan, Mulyadi berpesan kepada adek-adek anak yatim di agar tetap kuat dan tegar dalam menghadapi setiap lika-liku kehidupan.
“Berbaktilah kepada ibu, meskipun kasih sayang yang didapatkan saat ini tidak lagi seutuhnya dari kedua orangtua,” pinta Mulyadi.
Ketua WGAB Madina ini juga menyampaikan, Apabila suatu saat adek-adek anak yatim ada merasa terbentur pada suatu permasalahan dibidang apapun juga dan kapan pun juga ia siap untuk sosok seorang abang/saudara yang akan menjadi tempat pengaduan mereka.(sambil memberikan kartu nama kepada anak yatim).
“Adik-adikku anak yatim yang aku sayangi dan paling aku cintai, sepahit apapun kehidupan yang kalian lalui, janganlah bersedih, tetap semangat dan kuat dalam mengarungi hidup yang penuh dengan lika-liku kehidupan ini. Sekarang kalian punya saudara baru, meskipun setiap hamba tuhan berkewajiban untuk membantumu, tapi jika suatu saat adik-adikku punya masalah atau pas kebetulan sedang berada di Panyabungan, abang minta tolong telepon nomor pribadi saya. Insyaallah, abang akan datang menemui, telepon abang jika ada sesuatu yang penting, semampu abang atas ijin Allah Swt, abang akan selalu ada bersama kalian,” ungkapnya.
“LSM-WGAB Madina yang berada di Dssa Tran Pangkalan ini akan selalu bersama kalian dan akan menjadi tempat dan tumpuan pengaduan setiap hal yang kalian butuhkan,” tambah Mulyadi.
Penyerahan santunan diserahkan langsung oleh Ketua DPC LSM-WGAB Madina didampingi Wakil Ketua I Eddy Sofyan Lubis, Wakil Ketua II Herwin Sembiring, Panglima DPC Yardin Waruwu, Wakil II Panglima DPC Faisal Batubara, Kabid Sosial dan Politik Fandra Rangkuti, Wakabid Sospol Puasan Toro, Kabid Humas Abdul Muhid, Wakabid I Humas Nurhamid dan Wakabid II Humas Rendi Zebua dan disaksikan tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Pangkalan, Eki menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan amal yang dilakukan oleh LSM-WGAB Madina di Desanya.
Kepada ketua WGAB beserta kepada seluruh masyarakat beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya dalam acara amal tersebut, karena bertepatan dengan kegiatan tersebut beliau sedang berada di Panyabungan bersama keluarga.
“Saya berterima kasih atas kedatangan ketua beserta rombongan untuk melakukan kegiatan amal yaitu pemberian santunan kepada anak yatim di Desa saya. Ajang seperti ini adalah suatu kegiatan yang sangat mulia. Semoga ini menjadi contoh baik ke depan untuk LSM lainnya. Atas nama Pemerintah Desa Tran Pangkalan saya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh LSM-WGAB Madina dalam santunan anak yatim ini, semoga kegiatan itu menjadi ladang ibadah dalam setiap niat baik yang dilakukan,” tutur Eki.
Sementara, salah satu orangtua yang mewakili tokoh masyarakat Desa Tran Pangkalan, Rohmat menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya atas apa yang telah dilakukan oleh LSM-WGAB Madina di kampungnya.
Menurutnya ini adalah suatu pembuktian nyata yang pernah mereka lihat bahwa LSM itu benar adanya dan pembuktian itu dilakukan dengan tindakan nyata yang dihadiri langsung oleh Ketuanya.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Desa Tran Pangkalan, dan inilah bentuk dari peduli yang sesungguhnya, tanpa diucapkan tetapi dibuktikan melalui tindakan nyata, dan inilah menurut kami satu satunya LSM yang benar-benar hadir untuk kami masyarakat lemah. Semoga Ketua dan seluruh anggota serta Lembaganya diberikan umur panjang, rezeki berlipat ganda dan kami akan selalu merindukan sosok pemimpin seperti ini,” sebutnya.
Di akhir acara, Ketua WGAB Madina pamit untuk kembali pulang ke Panyabungan dengan terlebih dahulu meminta ijin kepada tokoh masyarakat dan menitipkan teman-teman LSM WGAB yang ada di Tran Pangkalan untuk selalu diberikan arahan dan bimbingan agar tidak mudah terlena dengan kepentingan duniawi saja.
Mulyadi juga tak lupa mengajak seluruh masyarakat dan para dermawan agar selalu membantu kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan, khususnya anak yatim.
