Jelang Lebaran, Pedagang di Panyabungan Keluhkan Sepi Pembeli

0
Terlihat disalah satu penjual daging di Pasar Baru Panyabungan sepi pembeli.

Mandailing Natal, Panyabungan – Suasana perekonomian bulan Ramadhan tahun ini di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal sudah memasuki pertengahan bulan, tanda-tanda jelang mau lebaran. Ini terlihat dari stabilitas perekonomian masyarakat yang masih merosot.

Ini terpantau dari menurunnya minat serta daya beli masyarakat yang ada dikawasan pasar-pasar yang ada di Madina. Para pedagang pun mulai mengeluh akibat sepinya pembeli. Salah satunya, Iskandar Muda pedagang pakaian di Pasar Baru Panyabungan.

“Daya beli masih sangat menurun, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini ya. Sudah memasuki 11 hari puasa dimana biasanya kami para pedagang sudah mulai bolak balik belanja baik untuk persiapan stok barang maupun menutupi barang yang kosong, tapi sampai sekarang barang-barang masih menumpuk karna tidak ada pembeli,” kata Iskandar, dilansir dari Mnctrijayamandailingnatal.com, Sabtu (23/3/2024).

Sama halnya yang dirasakan penjual takjil di pasar Kotanopan bernama Hasna.

Dia mengaku sangat resah akibat pasar Kotanopan yang biasanya di bulan ramadhan selalu ramai sekarang malah sangat sepi. Dikatakannya tak jarang jualannya selalu tersisa banyak bahkan hasil penjualan tidak dapat menutup modal.

“Sepi pak, ini saja saya sudah sering nombok modal karna sanking gak lakunya. Orang yang ke Pasar juga sepi, apa mungkin imbas ekonomi yang lagi sulit ya,” uangkap Hasba, Sabtu (23/4/2024)

Ardi Farizki, seorang Pemerhati Sosial menyebutkan, Dalam hal ini pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat juga dapat keluar dari situasi sulit saat ini.