Sumatera Utara, Mandailing Natal – Mantan Pelaksana Jabatan Kepala Desa (Pj Kades) Kayu Laut, Kecamatan Panyabungan Selatan berinisial IM, Diduga menyelewengkan atau membuat fiktif kegiatan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 pada tahap II dan III.
Hal ini terungkap sesuai pengakuan salah satu warga desa inisial P, dimana pembangunan jalan usaha tani sama sekali tidak dikerjakan.
“Kegiatan Pembangunan jalan usaha tani sama sekali tidak dikerjakan. Faktanya, hingga saat ini tidak ada ditemukan bangunan dan pekerjaannya tersebut. Ada juga kegiatan pipanisasi sarana air bersih itu tidak dikerjakan,” ujar warga Desa Kayu Laut, seperti dilansir dari media Wahananews.co pada Kamis 28 Maret 2024.
Lanjut, Hal yang sama juga dikatakan oleh tokoh masyarakat yang identitasnya dirahasiakan menyampaikan beberapa warga melaporkan kelakuan mantan Pj. Kades IM ke Inspektorat Pemkab Madina.
“Setau saya titik bangunan jalan usaha tani itu tidak dikerjakan, karna jalan itu salah satu tujuannya menjadi jalan lingkar sentra produksi. Atas kelakuan Pj. Kades Kayu Laut tersebut beberapa warga melaporkan ke Inspektorat dan sampai saat ini seolah pengaduan masyarakat tidak digubris inspektorat. Karena sampai berita ini dinaikkan tidak ada titik terang hasil pengaduan masyarakat tersebut,” akunya.
Dia juga menyampaikan, informasi yang kami dengar karena ibunya Pj. Kades ini bersaudara dengan ibunya Wakil Bupati Madina, maka surat disposisi panggilan terhadap terlapor diduga masih terhenti ditangan Wakil Bupati. Mengenai surat tersebut adalah surat panggilan ketiga kepada IM selaku Pj. Kades Kayu Laut yang juga ASN berdinas di Puskesmas Kayu Laut menjabat sebagai Kepala Tata Usaha.
“Oleh sebab itu, wajar saja jika dirinya merasa kebal hukum atas perbuatannya yang diduga telah menyelewengkan dana desa untuk kepentingan pribadinya,” ungkapnya.
Disisi lain ketika Inspektur Rahmad Daulay dihubungi via WhatsApp terkait laporan dana desa Kayu Laut sejauh mana tindak lanjutnya, ia menanggapi akan bertanya ke timnya.
“Tergantung, akan saya tanyakan dulu ke tim yang menanganinya,” ujarnya.
Namun diwaktu berbeda ketika ditanyakan kembali kepada Rahmad Daulay selaku inspektur dia menyampaikan untuk membuat surat resmi.
“Silahkan dibuat surat resminya,” pintanya.
Sampai berita dinaikkan Pj. Kades Kayu Laut belum bisa dikonfirmasi baik secara langsung maupun via WhatsApp.
