Nelayan Juana Unjuk Rasa Menolak PP 85/2021

0

 

Pati, (HK) – Para nelayan diseluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan retribusi pajak.

Dimana menurut mereka pemerintah dinilai tidak peduli dengan kesejahteraan para nelayan.

Ditengah pandemi yang berdampak ke masyarakat, sangat ironis jika nelayan diabaikan dan tidak dihargai dengan adanya kenaikan retribusi yang dinilai sangat memberatkan.

“Kenaikan retribusi ini diluar naluri dan tidak manusiawi, sehingga sangat tidak wajar jika pemerintah harus menetapkan PP 85/2021 yang sangat menyengsarakan para nelayan,” ungkap Hadi, salah satu orator aksi saat menyampaikan aspirasinya, Rabu (29/9/2021) di TPI II Juana.

Pemerintah membuat para nelayan yang ada di Indonesia tidak berdaya. Padahal di masa pandemi ini, pemerintah seharusnya bisa memberi kebijakan dengan membuat kedamaian dan kenyamanan untuk kesejahteraan nelayan.

“Apakah pemerintah melupakan bahwa profesi nelayan ini sangat berat, dan apakah Pemerintah tidak kasihan dengan nasib para nelayan,” katanya.

Selama ini, para nelayan yang ada di Indonesia tidak pernah meminta bantuan dengan pemerintah, hanya saja banyak hak-hak para nelayan yang ingin dikuasai dan dirampas.

“Sebelum peraturan direvisi atau dicabut, kami akan tetap menolak. Dan kami juga minta agar Menteri KKP Renggono dicopot dari jabatannya, karena tidak peduli dengan kesejahteraan para nelayan,” ucap nya.

Dari pengamatan tim media dilapangan, ratusan masa yang mendatangi TPI II melakukan aksi dengan membawa puluhan spanduk, dan keranda mayat.

Dalam spanduk itu tertulis bahwa nelayan juana menolak keras PP 85/2021, yang dianggap menyengsarakan nelayan, selain itu juga para nelayan meminta agar Presiden Jokowi bisa memperhatikan nasib para nelayan Indonesia.

(bsa/tim)